A. Melakukan Perhitungan
1. Jenis Operator
Jenis
operator dalam Microsoft Excel adalah sebagai berikut.
Operator Aritmetika digunakan untuk membentuk operasi-operasi matematika dasar, seperti penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian eksponensial, presentase dan penggabungan bilangan. Berikut ini adalah tanda yang digunakan dalam operator aritmetika dan penggunaannya.
Simbol operator
|
Operasi
|
Contoh pengoperasian
|
Hasil
|
+
|
Penjumlahan
|
=5+3
|
8
|
-
|
Pengurangan
|
=6-2
|
4
|
-
|
Negasi
|
=-7
|
-7
|
*
|
Perkalian
|
=2*5
|
10
|
/
|
Pembagian
|
=8/2
|
4
|
^
|
Eksponensial
|
=5^2
|
25
|
%
|
Persentase
|
=50%
|
0.
|
b. Operator Perbandingan
Tipe Perbandingan
|
Simbol
|
Sama dengan
|
=
|
Lebih besar dari
|
>
|
Lebih kecil dari
|
<
|
Lebih besar sama dengan
|
>=
|
Lebih kecil sama dengan
|
<=
|
Tidak sama dengan
|
<>
|
c. Operator Penggabungan Teks
Operator ini digunakan untuk
menggabungkan data yang berisi teks. Operator ini menggunakan simbol ampersand
(&).contoh kita menuliskan dalam suatu sel =B2&C2 maka kata yang ada di
B2 akan digabung dengan teks yang ada di C2.
Operator “&” langsung menyatukan
kedua kata tanpa menempatkan spasi diantara kedua kata yang digabungkan.
Apabila kita ingin menempatkan spasi diantara kedua kata tersebut kita dapat
menekan spacebar pada saat kita sudah mengetik huruf terakhir dari kata
pertama, spasi dapat juga tambahkan diantara kedua kata yang digabungkan dengan
menambahkan spasi pada rumus, misalnya =B2&” “&C2.
d. Operator Referensi (acuan)
Operator acuan berfungsi untuk menggabungkan selang sel yang
terlibat dalam perhitungan. Excel mempunyai 3 buah operator acuan, yaitu titik
dua (:), koma (,) dan spasi. Tabel berikut ini menampilkan operator-operator
acuan beserta fungsinya.
Simbol
|
Arti
|
Contoh
|
Titik dua (:)
|
Operator jangkauan, meghasilkan satu acuan
dari semua sel diantara dua acuan, termasuk kedua acuan tersebut
|
B3:B10
|
Koma (,)
|
Operator penyatuan, menggabungkan banyak
acuan-acuan menjadi satu acuan
|
SUM(B3,B5,B7)
|
Spasi tunggal ( )
|
Operator perpotongan, mengacu kepada sel
yang menjadi perpotongan antara dua acuan.
|
(B7:D7 C6:C8)
|
2. Membuat Rumus
Rumus di Excel selalu di mulai dengan tanda
sama dengan (=). Tanda sama dengan tersebut mengatakan pada excel bahwa
karakter-karakter selanjutnya merupakan sebuah rumus.
Excel mempunyai tingkatan operasi yang lebih
didahulukan daripada operasi yang lain. Jika kita menggunakan beberapa operator
dalam satu rumus, excel akan melakukan operasi terlebih dahulu pada operator
yang tingkatanya lebih tinggi. Jika kita menggunakan operasi dengan tingkatan
yang sama misalnya operasi pembagian dan perkalian excel akan melakukan operasi
dari kiri ke kanan.
a. Menggunakan Tanda Kurung
Tanda kurung merupakan perintah untuk urutan
perhitungan. Dengan memberi tanda kurung, maka yang ada dalam kurung akan
dihitung lebih dahulu baru kemudian yang lain. Contoh =2+3*4 hasilnya 14,
sedangkan =(2+3)*4 hasilnya 20.
b. Menggunakan Acuan
Dalam perhitungan dapat menggunakan acuan,
yaitu mengacu pada sebuah sel atau kumpulan sel dari sebuah lembaran kerja.
Misalnya B2 berarti sel berada dikolom B baris 2; A2:A5 berarti sel berada di
kolom A baris 2 sampai baris 5.
3. Mengcopy Rumus
Langkah-langkah untuk mengopikan rumus adalah
sebagai berikut:
a.) Ketiklah rumus di sel. Kemudian tekan tombol Enter.
b.) Aktifkan kembali sel di tempat rumus tadi diketik.
c.) Letakkan pointer mouse dibagian sudut kanan bawah sel sampai pointer
mouse berubah menjadi tanda tambah.
d.) Klik dan tahan tanda mouse, tariklah sampai keseluruhan sel tempat rumus akan dicopykan telah dipilih.
e.) Lepaskan mouse.
4. Acuan Mutlak dan Acuan Relatif
a. Acuan Relatif
Acuan relatif adalah acuan di rumus yang akan
berubah secara otomatis apabila sel tempat rumus digunakan berubah. Jika posisi
sel yang mengandung rumus berubah, sel yang menjadi acuan juga berubah. Secara
default, rumus-rumus baru menggunakan acuan-acuan relatif.
b. Acuan Mutlak
c. Acuan Campuran
Acuan campuran adalah acuan yang memadukan
acuan relatif dengan acuan mutlak. Sebuah acuan campuran mempunyai sebuah kolom
mutlak dan sebuah baris relatif/ sebuah kolom relatif dan sebuah baris mutlak.
Contoh $A1, berarti kolom A mutlak baris relatif; A$1, berarti kolom A relatif
dan baris mutlak.